Soft Skills sendiri sudah
diterapkan dalam perkuliahan dengan tujuan untuk mengembangkan kecerdasan
emosionalnya. Selain itu dengan mata kuliah Soft Skills, dosen dapat memantau
perkembangan kepribadian, empati, keterampilan, dan ke aktifan mahasiswa. Karena
dalam kenyataannya untuk masuk dalam dunia kerja, kita tidak hanya dilihat dari
kemampuan Hard Skillsnya saja,tetapi juga dilihat dari kemampuan Soft Skillsnya
seperti psikotest,wawancara,dll.
Konsep tentang soft skill
sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan
istilah kecerdasan emosional (emotional intelligence). Soft skill sendiri
diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan
kemampuan intra dan interpersonal.
Peranan dari Soft Skills Secara garis
besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori : intrapersonal dan
interpersonal skill. Intrapersonal skill mencakup : self awareness (self
confident, self assessment, trait & preference, emotional awareness) dan
self skill ( improvement, self control, trust, worthiness, time/source
management, proactivity, conscience). Sedangkan interpersonal skill mencakup
social awareness (political awareness, developing others, leveraging diversity,
service orientation, empathy dan social skill (leadership,influence,
communication, conflict management, cooperation, team work, synergy)
Kesimpulan nya yaitu kemampuan
kita dalam berfikir logis, mendalami pengetahuan, dan mendapatkan nilai
prestasi dilakukan oleh otak kiri yang berupa Hard Skills, sedangkan untuk
kemampuan berkreatifitas,berorganisasi,dan melakukan keterampilan lainnya
dilakukan oleh otak kanan yang berupa Soft Skills.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar