Kamis, 29 Maret 2012

Nasib budaya yang hampir terlupakan


Nasib budaya yang hampir terlupakan

Maraknya pengklaiman malaysia terhadap budaya kita membuat rakyat Indonesia gerah kepada malaysia,Mulai dari batik,reog,rendang,hingga lagu rasa sayange.hal ini pun membuat hubungan antara kedua negara. Masyarakat indonesia dengan gencar mengecam dan merasa marah pada rakyat malaysia yang secara terang-terangan mengklaim budaya asli milik kita.demo besar besaran diadakan dimana-mana.semangat cinta dalam negeri meningkat tajam di seluruh pelosok negeri. di sisi lain apakah kita tak pernah berpikir patutkah kita marah pada malaysia.
 Para pemuda cenderung mencintai budaya negeri lain yang tak selalu membawa dampak positif bagi kita. free sex,dugem, merupakan kegiatan yang paling disenangi pemuda kita saat ini.film tentang cinta menjadi tontonan wajib bagi pemuda bangsa kita.sayangnya ketika ada segelintir pemuda yang mencoba mempelajari budaya kita sendiri,teman temannya malah menjerumuskan mereka pada hal yang buruk.banyak alasan untuk membuat mereka berhenti mencintai negara kita sendiri.mulai dari gak gaul sampai ndeso en katrok banget jadi alasan yang dipakai mereka.namun saat ini mereka tidak sadar apa yag mereka perebutkan,kita ini sebenarnya masih punya itu semua,hanya saja tak dimanfaatkan dengan baik,dan ketika dimanfaatkan dengan baik oleh orang lain kita tidak terima.mungkin jika saya ibaratkan kita tak ubahnya anak kecil dengan banyak mainan,kita tak sadar betapa banyak mainan kita sehingga terlupakan.dan ketika salah satu mainan kita diambil anak lain,kita marah-marah memperebutkan mainan itu walauun nantinya mainan itu tak dimainkan lagi.
Jadi,daripada kita cuma berteriak tanpa mereaka dengar,kenapa tidak kita tunjukkan kalau kita mencintai budaya kita sendiri,tunjukkan kita bisa melestarikan budaya kita.cintai tak cuma di mulut saja.tapi dengan perbuatan nyata yang membuat dunia ternganga pada kita betapa melimpahnya dan indahnya kebudayaan kita


Tidak ada komentar:

Posting Komentar